Tari Kecak Uluwatu adalah sebuah kelompok kesenian yang dikelola secara
professional dan selalu bersentuhan langsung dengan customer yang
berasal dari berbagai negara. Hal ini mendorong pengelola Tari Kecak
Uluwatu untuk terus melakukan evaluasi terhadap pelayanan yang disiapkan
kepada seluruh customer. Selain focus terhadap peningkatan pelayanan
pengelola juga senantiasa melakukan evaluasi terhadap kualitas
pementasan. Karena pelayanan dan kualitas pementasan tentunya menjadi 2
hal pokok yang akan membuat para wisatawan untuk terus berkunjung ke Pura Uluwatu
dan menonton Tari Kecak Uluwatu. Berikut adalah beberapa hal dan
tindakan yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi
pengunjung yang menonton Tari Kecak Uluwatu antara lain :
1. Penambahan staff penjualan yang ditempatkan di tiket konter Tari Kecak Uluwatu.
Dengan ditambahkannya tenaga penjual di konter tiket diharapkan mampu
melayani luberan calon penonton maupun para pemandu wisata yang biasanya
memadati konter tiket untuk membeli tiket pada jam-jam awal ketika
loket baru dibuka.
2. Penambahan tenaga/staff yang ditempatkan di stage untuk membantu tamu/wisatawan dalam memilih tempat duduk yang sesuai dengan keinginan mereka.
3. Penambahan besi pemisah antara petugas konter dan calon customer yang dimaksudkan untuk menghindari calon pembeli berdesak-desakan ketika membeli tiket Tari Kecak Uluwatu.
4. Memberikan kursus bahasa asing dan kursus tentang cara pelayanan didunia hospitality kepada seluruh petugas konter tiket dan petugas stage agar senatiasa tanggap terhadap keinginan wisatawan yang menonton Tari Kecak Uluwatu.
5. Membuka kran selebar-lebarnya bagi travel agent dan usaha perjalanan wisata lainnya untuk melakukan kerja sama dalam hal mendatangkan wisatawan ke Pura Uluwatu dan khususnya meningkatkan kunjungan wisatawan untuk menonton Tari Kecak Uluwatu.
6. Peluncuran website resmi Tari Kecak Uluwatu, www.uluwatukecakdance.com yang diluncurkan awal tahun 2014 untuk memberikan informasi tentang wisata Pura Uluwatu dan informasi tentang Tari Kecak Uluwatu.
7. Peluncuran layanan online booking yang merupakan layanan terbaru Tari Kecak Uluwatu untuk menyediakan pemesanan tiket Tari Kecak Uluwatu secara online.
8. ¬Melengkapi tenaga keamanan dan seluruh petugas dilapangan dengan handy talky yang digunakan sebagai alat komunikasi selama pertunjukkan berlangsung.
9. Melengkapi petugas keamanan dengan metal detector yang bertujuan untuk mendeteksi sedini mungkin ancaman dan gangguan keamanan selama pertunjukan.
10. Menyediakan MC atau pembawa acara dalam beberapa bahasa, yang khusus bertugas memberikan penjelasan ringkas tentang tari kecak dan cerita yang dibawakan ataupun untuk memberikan apresiasi khusus kepada wisatawan tertentu, group atau rombongan maupun tamu kenegaraan / VIP.
11. Melakukan renovasi stage yang dilakukan pada Bulan Agustus 2013 dan direncanakan berkahir pada Bulan Pebruari 2014 dengan melakukan penambahan kapasitas tempat duduk yang mencapai 1400 tempat duduk.
12. Penambahan toilet di areal stage untuk mengantisipasi lonjakan penonton yang memakai fasilitas toilet.
13. Menyediakan flayer atau ringkasan cerita Ramayana dalam beberapa bahasa negara yang berbeda.
14. Menyiapkan peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) atau First Aid kit.
15. Menyiapkan questioner atau comment card yang bertujuan untuk menginventaris beragam keluhan dan pengalaman wisatawan selama menonton Tari Kecak Uluwatu.
2. Penambahan tenaga/staff yang ditempatkan di stage untuk membantu tamu/wisatawan dalam memilih tempat duduk yang sesuai dengan keinginan mereka.
3. Penambahan besi pemisah antara petugas konter dan calon customer yang dimaksudkan untuk menghindari calon pembeli berdesak-desakan ketika membeli tiket Tari Kecak Uluwatu.
4. Memberikan kursus bahasa asing dan kursus tentang cara pelayanan didunia hospitality kepada seluruh petugas konter tiket dan petugas stage agar senatiasa tanggap terhadap keinginan wisatawan yang menonton Tari Kecak Uluwatu.
5. Membuka kran selebar-lebarnya bagi travel agent dan usaha perjalanan wisata lainnya untuk melakukan kerja sama dalam hal mendatangkan wisatawan ke Pura Uluwatu dan khususnya meningkatkan kunjungan wisatawan untuk menonton Tari Kecak Uluwatu.
6. Peluncuran website resmi Tari Kecak Uluwatu, www.uluwatukecakdance.com yang diluncurkan awal tahun 2014 untuk memberikan informasi tentang wisata Pura Uluwatu dan informasi tentang Tari Kecak Uluwatu.
7. Peluncuran layanan online booking yang merupakan layanan terbaru Tari Kecak Uluwatu untuk menyediakan pemesanan tiket Tari Kecak Uluwatu secara online.
8. ¬Melengkapi tenaga keamanan dan seluruh petugas dilapangan dengan handy talky yang digunakan sebagai alat komunikasi selama pertunjukkan berlangsung.
9. Melengkapi petugas keamanan dengan metal detector yang bertujuan untuk mendeteksi sedini mungkin ancaman dan gangguan keamanan selama pertunjukan.
10. Menyediakan MC atau pembawa acara dalam beberapa bahasa, yang khusus bertugas memberikan penjelasan ringkas tentang tari kecak dan cerita yang dibawakan ataupun untuk memberikan apresiasi khusus kepada wisatawan tertentu, group atau rombongan maupun tamu kenegaraan / VIP.
11. Melakukan renovasi stage yang dilakukan pada Bulan Agustus 2013 dan direncanakan berkahir pada Bulan Pebruari 2014 dengan melakukan penambahan kapasitas tempat duduk yang mencapai 1400 tempat duduk.
12. Penambahan toilet di areal stage untuk mengantisipasi lonjakan penonton yang memakai fasilitas toilet.
13. Menyediakan flayer atau ringkasan cerita Ramayana dalam beberapa bahasa negara yang berbeda.
14. Menyiapkan peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) atau First Aid kit.
15. Menyiapkan questioner atau comment card yang bertujuan untuk menginventaris beragam keluhan dan pengalaman wisatawan selama menonton Tari Kecak Uluwatu.
Keseluruhan tindakan nyata yang telah
dilakukan di atas adalah bukti bagaimana Tari Kecak Uluwatu selalu focus
dalam memberikan yang terbaik kepada setiap customer yang datang. Hal
inilah yang kemudian banyak menghasilkan repeater customer yang
berkali-kali datang hanya untuk menyaksikan Tari Kecak Uluwatu.
No comments:
Post a Comment