Kawasan
wisata Pura Uluwatu merupakan kawasan suci yang juga dikembangkan sebagai daya
tarik wisata di Bali, Pura Uluwatu merupakan salah satu dari 6 Pura Sad
Khayangan yang ada di Bali, pura ini merupakan salah satu pura umum yang
dipakai untuk memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Rudra oleh karena
itu Pura Uluwatu sangat disucikan oleh umat Agama Hindu di Bali.
Sebagai
kawasan suci yang dikembangkan sebagai daya tarik wisata, terdapat beberapa
larangan dan pantangan bagi siapa saja yang hendak mengunjungi Pura Uluwatu.
Diantara larangan dan pantangan tersebut adalah larangan bagi wanita yang
sedang haid untuk memasuki areal Pura Uluwatu, larangan untuk memasuki areal
Pura Uluwatu ditujukkan kepada pengunjung wanita yang sedang haid untuk tidak
naik memasuki areal Pura Uluwatu. Areal pura yang terbagi tiga tersebut
meliputi: Area luar yang disebut jaba sisi meliputi sisi luar pura yaiti areal
seputar tangga utama dan Pura Penyawang Jurit Uluwatu. Jaba sisi atau areal
terluar ini dipisahkan oleh tangga dijalur utama jalan setapak Pura Uluwatu.
Khusus bagi wisatawan yang berkunjung ke Pura Uluwatu biasanya hanya
diperbolehkan melintas dan melihat dari batas paling dalam jaba sisi yang dipisahkan
oleh tembok dan candi pura sebelum kita memasuki jaba tengah (area tengah) Pura
Uluwatu. Jaba tengah dan jaba dalem ( area utama) hanya bisa diakses oleh para
umat yang melakukan kegiatan persembahyangan.
Karena
lokasi Open Air Stage Pura Uluwatu berada di dalam kawasan wisata Pura Uluwatu
sering membuat para wisatawan bingung untuk membuat tafsir apakah dibolehkan
para wanita haid memasuki kawasan wisata Pura Uluwatu. Pada saat wisatawan
membeli tiket masuk kawasan, petugas akan sangat senang memberikan anda
penjelasan tentang larangan dan apa saja yang diperbolehkan selama mengunjungi
tempat ini. Khusus bagi wanita haid, secara tegas ditulis dipapan pengumuman
untuk tidak memasuki area pura namun hanya diperbolehkan menyusuri pinggiran
luar area pura yang berupa jalan setapak disepanjang pinggir tebing disisi
kanan dan kiri Pura Uluwatu.
Hal
ini memungkinkan bagi wanita yang sedang haid untuk tetap datang mengunjungi
Pura Uluwatu dan menonton Tari Kecak Uluwatu, tentunya hanya disisi paloing
luar area pura. Lokasi stage tempat pertunjukan Tari Kecak Uluwatu berada
disisi luar paling selatan dari Pura Uluwatu. Stage yang dibangun disisi tebing
selatan Pura Uluwatu ini memungkinkan untuk tetap dikunjungi bagi wanita yang
sedang haid, dengan catatan bahwa mereka tidak memasuki area pura. Hal ini
dimaksudkan untuk tetap menjaga kesucian area Pura Uluwatu yang merupakan
tempat peribdatan bagi umat Hindu di Bali. Walaupun Pura Uluwatu seluas-luasnya
telah dikembangkan sebagai tempat tujuan wisata, namun Peran serta pengunjung
dan wisatawan untu menjaga kesucian kawasan ini sangat diharapkan. Begitu pula
pihak agen perjalanan dan para pemandu wisata diharapkan untuk berpartisipasi
dalam menginformasikan hal terkait kepada para wisatawannya.
No comments:
Post a Comment